Abstrak Photography
Aliran abstrak dalam fotografi sebenarnya bisa disebut sebagai aliran para pemuja komposisi. Dengan demikian, seorang fotografer yang akan membuat foto abstrak akan mengisi kanvasnya dengan sebuah komposisi yang dilihatnya di alam.
Inti dan definisi fotografi abstrak
Fotografi abstrak cenderung menghasilkan foto-foto yang dianggap sangat dramatis, misterius dan sedikit ribet dilihat. Fotografer abstrak memang sengaja mengangkat bentuk, warna, dan lekuk sebuah objek ketimbang hanya menonjolkan atau memperlihatkan detil sebuah objek. Jadi bisa disimpulkan bahwa fotografi abstrak memang tidak menampilkan objek secara jelas, namun hanya menyampaikan ide melalui bentuk, warna, dan lekuk yang dibentuk dengan komposisi sesuai selera fotografer. Banyak para seniman menganggap bahwa fotografi abstrak mencoba menkomunikasikan kepada orang yang melihat -umumnya melalui emosi, bukan melalui logikanya. Sebuah genre yang sederhana namun sangat rumit dipahami.
Berbicara tentang fotografi abstrak, ternyata akhirnya menimbulkan pertanyaan bagi banyak fotografer pemula. Apa objek foto abstrak? Jawabannya padahal sangat sederhana, yakni semua benda. Fotografi abstrak tidak ada batasnya, semua benda yang ada di jagat raya bisa menjadi objek fotografi abstrak mulai dari rantai, dedaunan, alat elektronik, pensil, kipas angin, pagar, dan semuanya. Justru yang seharusnya menjadi pertanyaan bukanlah apa objeknya, melainkan bagaimana sebuah objek difoto agar menjadi abstrak. Jika sudah membahas soal bagaimana membuat foto abstrak pada akhirnya akan berurusan pada otak sang fotografer itu sendiri. Ide, imajinasi dan penataan objek menjadi hal yang penting. Sebagai contoh ada sekitar puluhan pensil yang ada, sang fotografer kemudian menata puluhan pensil itu secara sejajar dan bedempetan. Tatanan pensil-pensil tersebut kemudian di foto dengan komposisi membentuk haris vertical secara close-up. Hasil foto yang demikian sebenarnya sudah cukup layak disebut sebagai fotografi abstrak.
Ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk menghasilkan foto abstrak.Langsung aja disimak teknik di bawah:
1.Selective Focus
Ini adalah salah satu teknik yang paling umum digunakan untuk menghasilkan foto abstrak. Untuk mengaplikasikan teknik ini, bukan aperture besar digunakan untuk menciptakan depth-of-field yang sangat sempit. Kamera kemudian akan mencari fokus pada titik yang diinginkan sementara sekelilingnya akan tampak samar. Saat menggunakan selective focus, ada beberapa cara agar teknik ini bisa lebih efektif. Pertama, warna background harus berbeda dari POI. Ini akan membuat fokus lebih menonjol. Kedua, lekuk bisa digunakan untuk membantu mengarahkan pandangan ke POI.
2.Cahaya dan Bayangan
Dengan menggunakan permainan cahaya dan bayangan, drama bisa dihasilkan dalam sebuah foto. Beberapa fotografer cenderung hanya berfokus pada cahaya. Tapi apalah arti cahaya tanpa bayangan? Dan bayangan bukan sekedar bagian gelap yang memberi bingkai bagi cahaya. Tapi juga bisa sehidup cahaya itu sendiri. Bayanganlah yang membentuk cahaya, yang menarik perhatian ke arah cahaya, dan yang bekerja sama dengan cahaya untuk menghasilkan foto yang luar biasa – terutama untuk foto abstrak. Jika menggunakan teknik ini, tujuan utama dari bayangan adalah untuk menonjolkan bentuk dalam sebuah foto. Sebagai konsekuensinya, agar teknik ini bisa berhasil, penting untuk memulai dengan bentuk yang sangat menarik atau dramatis.
3.Garis
Garis bisa sangat efektif bila digunakan dalam foto abstrak. Agar teknik ini berhasil, garis haruslah menjadi karakter dominan dan menjadi POI. Garis yang digunakan harus dinamis dan bekerja dalam satu harmoni. Memasukkan sembarang garis yang mengarah kemana-mana tidak akan membuat foto yang menarik. Hal lain yang perlu diperhatikan saat menggunakan garis dalam foto, lebih baik untuk tidak menggunakan warna yang terlalu kuat karena akan mengalihkan perhatian dari garis dan melemahkan foto itu sendiri.
4.Tekstur
Teknik yang sangat serupa dengan penggunaan garis adalah tekstur. Bahkan, tekstur dan garis seringkali digunakan bersamaan. Agar berhasil, tentu tekstur harus menjadi karakter yang dominan di dalam foto dan harmonis dengan garis yang muncul dalam foto.
5.Blur
Mengaburkan objek secara sengaja bisa menciptakan foto yang menarik. Teknik ini bisa digunakan untuk foto dengan “rasa” romantis atau dreamy. Karenanya, penting untuk memilih objek dengan hati-hati. Ada beberapa cara blurring bisa dilakukan. Ada lensa khusus soft focus yang akan menghasilkan – tentunya – foto dengan fokus lembut. Cara yang lebih ekonomis untuk efek ini adalah dengan memasang kain tipis, misalnya stocking, ke ujung lensa. Tapi, tentu saja, blur semacam ini selalu bisa ditambahkan pada saat post-processing dengan menggunakan editor foto.
Boleh juga masuk ke dalam teknik ini. Intinya adalah membidik titik-titik cahaya lalu menggerakkan ring fokus sampai titik-titik tadi berubah menjadi lingkaran-lingkaran cahaya yang berwarna.
6.Memotong Objek
Ide dari teknik ini adalah memotret hanya sebagian dari suatu objek. Baik itu fokus atau komposisi. Teknik ini sangat bergantung pada bentuk, warna, dan garis.
Photography
Total Tayangan Halaman
Sabtu, 14 Oktober 2017
Sport photography
Sport Photography
Foto olahraga atau Sport Photography adalah genrefotografi yang mencakup semua olahraga. Pada prakteknya, fotografer profesional menjadikan sport photography sebagai foto jurnalistik sedangkan yang amatir hanya memotret anak-anak bermain sepak bola. Fotografi olahraga membuat banyak kesempatan untuk menangkap citra dramatis yang hidup dari sebuah momen olahraga yang akan dinikmati seumur hidup.
Fotografi olahraga adalah berbagai kenyataan, seperti adegan yang terpotret kadang bukanlah adegan yang terlihat oleh mata sang fotografer karena cepatnya kejadian. Hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah tidak sembarang orang boleh memotret pertandingan olahraga dari tempat yang disediakan. Hanya fotografer yang mendapat ijin resmi yang boleh berada di sana.
Olahraga tak hanya mempertunjukkan kebolehan sang atlet di arena pertandingan. Dalam olahraga, ada banyak moment dramatis dan menegangkan yang sangat menarik untuk direkam dalam kamera. Lalu, muncullah istilah sport photography yang berusaha mengabadikan setiap kejadian menarik di tengah lapangan atau lintasan. Untuk menangkap subjek secara lebih dekat, sang fotografer biasanya menggunakan kamera dengan lensa tele.
Fotografi olahraga berbeda dengan fotografi lain yang bisa dikomposisi dengan cermat saat membidik. Dalam memotret adegan-adegan cepat, seorang fotografer lebih memakai insting dan pengalamannya dalam mendapatkan gambar yang berkualitas.
Prinsip dari fotografi itu sendiri adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya, karena Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat atau digambar.
Seorang fotografer olahraga pada umumnya akan menghadapi berbagai macam obyek yang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam pengambilan momennya. Maka dari itu seorang fotografer olahraga dituntut untuk memiliki ketekunan, kejelian, kesabaran dan insting yang kuat dalam membidik obyeknya.
Satu hal yang perlu diketahui, bahwa sesungguhnya keberhasilan sebuah foto tidak hanya atas dasar penguasaan teknisnya saja, fotografer juga memerlukan penguasaan diri dalam melihat, mengamati, menentukan, menghitung dan memperkirakan dengan intuisi akan terjadinya momen – momen puncak dalam suatu event.
Tiga Pendekatan untuk Menangkap Fotografi Olahraga yang Mengesankan
Komposisi: Memprediksi gerakan subjek
Dalam fotografi olahraga, komposisi ditentukan melalui prediksi dan penilaian. Dengan memanfaatkan 61-point high-density reticular AF pada EOS 5D Mark III, yang mampu melacak gerakan vertikal maupun horizontal, saya dapat lebih mudah menyusun bidikan saya. Pada contoh foto di bawah ini, saya memanfaatkan titik AF lain yang tersedia untuk menangkap ekspresi atlet pada saat yang tepat.
Cahaya: Sadari Kondisi Pencahayaan
Acara olahraga diadakan di beragam luas lokasi. Lokasinya bisa di luar ruangan, bagaimana pun keadaan cuacanya, atau di lapangan di dalam ruangan atau stadion di bawah pencahayaan yang terkendali. Yang penting, Anda harus menyadari kondisi pencahayaan, dan dari mana asal sumber cahaya tersebut. Pada foto contoh di atas, saya menangkap cahaya plafon yang memancarkan sinarnya pada petinju dan pelatihnya.
Pengaturan: Memanfaatkan perluasan titik AF
Bagi para fotografer olahraga, AF kinerja tinggi wajib dimiliki. Saya terutama menggunakan perluasan titik AF sehingga dapat memanfaatkan sepenuhnya 61-point high-density reticular AF. Perluasan titik AF praktis dalam pemandangan di mana gerakan subjek tidak terduga, karena titik AF yang mengelilingi titik pilihan saya akan memberikan dukungan yang diperlukan. Dengan demikian, saya tidak perlu mencemaskan fokus depan atau belakang, yang merupakan masalah besar jika hanya menggunakan titik AF.
Berikut contoh sport photography:
Foto olahraga atau Sport Photography adalah genrefotografi yang mencakup semua olahraga. Pada prakteknya, fotografer profesional menjadikan sport photography sebagai foto jurnalistik sedangkan yang amatir hanya memotret anak-anak bermain sepak bola. Fotografi olahraga membuat banyak kesempatan untuk menangkap citra dramatis yang hidup dari sebuah momen olahraga yang akan dinikmati seumur hidup.
Fotografi olahraga adalah berbagai kenyataan, seperti adegan yang terpotret kadang bukanlah adegan yang terlihat oleh mata sang fotografer karena cepatnya kejadian. Hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah tidak sembarang orang boleh memotret pertandingan olahraga dari tempat yang disediakan. Hanya fotografer yang mendapat ijin resmi yang boleh berada di sana.
Olahraga tak hanya mempertunjukkan kebolehan sang atlet di arena pertandingan. Dalam olahraga, ada banyak moment dramatis dan menegangkan yang sangat menarik untuk direkam dalam kamera. Lalu, muncullah istilah sport photography yang berusaha mengabadikan setiap kejadian menarik di tengah lapangan atau lintasan. Untuk menangkap subjek secara lebih dekat, sang fotografer biasanya menggunakan kamera dengan lensa tele.
Fotografi olahraga berbeda dengan fotografi lain yang bisa dikomposisi dengan cermat saat membidik. Dalam memotret adegan-adegan cepat, seorang fotografer lebih memakai insting dan pengalamannya dalam mendapatkan gambar yang berkualitas.
Prinsip dari fotografi itu sendiri adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya, karena Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat atau digambar.
Seorang fotografer olahraga pada umumnya akan menghadapi berbagai macam obyek yang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam pengambilan momennya. Maka dari itu seorang fotografer olahraga dituntut untuk memiliki ketekunan, kejelian, kesabaran dan insting yang kuat dalam membidik obyeknya.
Satu hal yang perlu diketahui, bahwa sesungguhnya keberhasilan sebuah foto tidak hanya atas dasar penguasaan teknisnya saja, fotografer juga memerlukan penguasaan diri dalam melihat, mengamati, menentukan, menghitung dan memperkirakan dengan intuisi akan terjadinya momen – momen puncak dalam suatu event.
Tiga Pendekatan untuk Menangkap Fotografi Olahraga yang Mengesankan
Komposisi: Memprediksi gerakan subjek
Dalam fotografi olahraga, komposisi ditentukan melalui prediksi dan penilaian. Dengan memanfaatkan 61-point high-density reticular AF pada EOS 5D Mark III, yang mampu melacak gerakan vertikal maupun horizontal, saya dapat lebih mudah menyusun bidikan saya. Pada contoh foto di bawah ini, saya memanfaatkan titik AF lain yang tersedia untuk menangkap ekspresi atlet pada saat yang tepat.
Cahaya: Sadari Kondisi Pencahayaan
Acara olahraga diadakan di beragam luas lokasi. Lokasinya bisa di luar ruangan, bagaimana pun keadaan cuacanya, atau di lapangan di dalam ruangan atau stadion di bawah pencahayaan yang terkendali. Yang penting, Anda harus menyadari kondisi pencahayaan, dan dari mana asal sumber cahaya tersebut. Pada foto contoh di atas, saya menangkap cahaya plafon yang memancarkan sinarnya pada petinju dan pelatihnya.
Pengaturan: Memanfaatkan perluasan titik AF
Bagi para fotografer olahraga, AF kinerja tinggi wajib dimiliki. Saya terutama menggunakan perluasan titik AF sehingga dapat memanfaatkan sepenuhnya 61-point high-density reticular AF. Perluasan titik AF praktis dalam pemandangan di mana gerakan subjek tidak terduga, karena titik AF yang mengelilingi titik pilihan saya akan memberikan dukungan yang diperlukan. Dengan demikian, saya tidak perlu mencemaskan fokus depan atau belakang, yang merupakan masalah besar jika hanya menggunakan titik AF.
Berikut contoh sport photography:
Jumat, 13 Oktober 2017
Street Photography
Street Photography ( Fotografi Jalanan) adalah kegiatan pemotretan yang berfokus pada kehidupan manusia di jalanan atau ruang terbuka atau ruang publik, sehingga hasilnya adalah cerminan dari masyarakat.
Dalam perkembangannya, fotografi jalanan banyak memasukkan unsur-unsur seperti surealisme, humor, dan kejutan dalam komposisinya. Untuk mendapatkan unsur-unsur tersebut dalam suatu foto, perlu dicari saat yang paling tepat dengan posisi objek yang unik. jalanan termasuk gaya yang paling tua sudah mulai di Malaysia oleh Lambert dan beberapa fotografer di era penjajahan belanda di Indonesia. Istilah ini lebih tepat berdekatan dengan fotografi jurnalistik.
Di Indonesia, aliran fotografi ini masih tergolong muda dibandingkan aliran lainnya. Fotografi jalanan baru mulai berkembang di Indonesia pada sekitar tahun 1990-an, dan makin populer pada dekade pertama tahun 2000-an seiring berkembangnya teknologi fotografi digital.
Di Indonesia, fotografi jalanan termasuk salah satu genre yang diminati. Komunitas-komunitas pencinta fotografi jalanan dapat ditemukan di berbagai kota di Indonesia. Meski umumnya masih berskala kecil, anggotanya cukup solid.
Tips Street Photography
Menguasai teknik dasar fotografi, seperti teknis komposisi, angle, dan penguasaan alat.Perhatikan keadaan sekitarnya, hal-hal yang sering kita lewati/lakukan berulang-ulang akan menjadi menarik ketika kita mencoba melihat dengan berbagai sudut pandang.Interaksi sosial dengan lingkungan sekitar kita, perhatikan privasi orang lain. Untuk yg di luar negeri misalkan, pelajarin perilaku orang-orang di sekitar kita untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, beda negara beda budaya tentunya.Pelajari arah matahari, ada kalanya pada jam-jam tertentu, bayangan yang dihasilkan akan menarik dan manfaatkan matahari juga, adakalanya flare yang dihasilkan akan memberikan efek yang lain.Photo hunting tidak hanya pada cuaca cerah, photo hunting di cuaca yang jelek akan menghasilkan foto yang berbeda (foto dengan mood yang berbeda).Pergilah hunting di saat suasana hati kita berbeda-beda.Sabar menunggu moment.Perhatikan element jalanan di sekitar kita, misalkan: papan iklan, bayangan, sepeda, arsitektur bangunan, dll.Mencobalah untuk bereksperimen dengan melanggar peraturan fotografi, misalkan foto-foto yang blur, foto dead centre, dll.Padukan element-element dasar fotografi dalam fotografi di jalanan, tambahkan bumbu moment dan moodStreet photography juga bukan asal BW, hitam putih hanya cara bagaimana mengeliminir element warna.
Aspek penting fotografi jalanan.
Berikut aspek nya:
1. Pahami Ruang Publik
Seperti telah disebutkan di atas, fotografi jalanan mengambil tempat di ruang publik. Karena itu, juru foto jalanan, atau street photographer, harus memahami batasan-batasan dari ruang publik itu sendiri.
2.Memilih Lensa Yang Tepat
Memutuskan lensa yang digunakan adalah salah satu faktor yang paling penting dalam fotografi jalanan.
Banyak fotografer jalanan yang cenderung memilih kamera kompak ketimbang DSLR yang terlihat mencolok dengan ukurannya yang besar, apalagi jika ditambah lensa tele yang besar pula? Keuntungan lainnya bahwa kamera kompak lebih kecil, ringan, dan mudah di bawa kemana-mana.
3.Pengaturan Kamera
Cara tercepat dan termudah mengatur kamera Anda dalam fotografi jalanan adalah beralih ke mode Aperture Priority (A/Av) atau Shutter Priority (S/TV). Untuk tips yang kedua ini saya setuju dengan Drew Hopper, bahwa untuk fotorafi jalanan maupun jurnalis, sebaiknya menggunakan 2 mode eksposur di atas. Mode Manual (M) hanya akan memperlambat Anda sehingga besar kemungkinan Anda akan kehilangan banyak peristiwa penting. Begitupula dengan mode Auto / Program (P) yang dikira memudahkan, justru kadang menghasilkan kualitas gambar yang melenceng. Tapi jika tidak ada pilihan lain, maka mode Auto atau Program (P) masih lebih memudahkan ketimbang Manual (M).
4.Tanamkan Jiwa Flâneur
Flâneur atau pelancong adalah orang yang berjalan untuk menikmati perjalanan dan berbaur dengan emosi di mana ia berpijak. Menggunakan lensa wide-angle atau sudut lebar memungkinkan Anda untuk mendapatkan adegan yang bagus, lebih luas dan dekat dengan subjek Anda. Keuntungannya akan membuat orang yang melihat foto Anda merasa seolah berada di sana pada saat itu.
Banyak foto street yang sukses karena diambil dari jarak beberapa meter saja dari interaksi subjek, bahkan hanya beberapa senti untuk menangkap rincian interaksi subjek.
5.Memotret di Malam Hari
Fotografi jalanan di malam hari dalam area perkotaan adalah kesempatan besar untuk gambar yang unik. Ini tidak semudah menembak siang hari. Pada kondisi malam hari Anda perlu memperhatikan shutter speed lambat untuk menghindari terjadinya motion blur, dan maksimalkan ISO dan aperture untuk mengatasi cahaya rendah. Pada situasi seperti itu diperlukan pengetahuan dalam tentang eksposur. Sebaiknya gunakan saja mode Shutter Priority (S/Tv), dan tetapkan nilai shutter speed yang ideal untuk membekukan gerakan subjek sekaligus tidak menyebabkan eksposur berkurang (under).
6.Mencoba Tempatkan Subjek di Luar Frame
Ide dan emosi yang kuat biasanya dapat digambarkan melalui adegan sederhana. Kebanyakan orang salah mengasosiasikan fotografi jalanan dengan orang-orang di jalan. Anda tidak harus selalu memposisikan semua orang dalam frame. Sebagian dari mereka bisa juga Anda posisikan hanya sebagian tubuh yang terlihat atau terpotong oleh frame, ini penjajaran menarik, dan mungkin ini bertentangan dengan kaidah fotografi pada umumnya.
7.Bukan Sesuatu yang Indah
Jalanan, salah satu ruang publik tempat fotografer jalanan berburu subyek adalah jalur yang dilewati oleh seseorang untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Ada dinamika dan ketegangan yang dapat dirasakan di sana.
Genre ini bukan memotret sesuatu yang indah, tetapi mengabadikan keseharian masyarakat. Apa yang ada di jalan, apa yang terjadi di jalan, dan cerita apa yang ada di jalan.
8. Estetika dari Sesuatu yang Biasa
Jalanan banyak menyajikan bahan-bahan mentah yang bisa diolah dalam bentuk estetika.
Bahan-bahan mentah tersebut antara lain emosi, keceriaan, kesedihan, tragedi, jejak manusia, bisa berupa tulisan di dinding, sampah, atau tanda-tanda di jalan, kejanggalan atau keganjilan, dan sebagainya.
Manusia mempunyai kemauan, tujuan, dan gerakannya sendiri, fotografer harus memposisikan manusia bukan sebagai obyek, tetapi sebagai subyek.
9.Jangan Tercampur dengan Genre
Fotografi jalanan sering overlapping dengan jenis fotografi lainnya, seperti portrait, jurnalistik, dokumentasi, dan travel.
Masing-masing fotografi mempunyai pola tersendiri dan berbeda dari sisi pendekatannya.
Berikut pola nya:
A.Portrait
Portrait berusaha mengeluarkan karakter atau sifat subyek foto. Biasanya subyek bisa diatur posenya sedemikan rupa oleh fotografer, sehingga bisa menampilkan atau menghasilkan gambar yang diinginkan.
B.Jurnalistik
Melalui foto, genre ini menyampaikan peristiwa yang memiliki kaidah berita atau peristiwa terbaru. Subyek dokumentasi biasanya sudah ditentukan. Fotografer sudah punya daftar apa saja yang akan difoto.
C.Dokumentasi
Tujuannya adalah mendokumentasikan sesuatu, contohnya tambang minyak di lepas pantai. Syarat utamanya adalah kelengkapan informasi, ini juga sekaligus sebagai batasannya. Karena mementingkan suatu kelengkapan dokumentasi, fotografer bisa mengatur atau mengarahkan subyek foto.
D.Travel
Genre ini lebih banyak menampilkan identitas suatu daerah, seperti bangunan, budaya, atau kuliner, dibandingkan menampilkan emosi dan estetika jalanannya.
Berikut contoh street photography:
Dalam perkembangannya, fotografi jalanan banyak memasukkan unsur-unsur seperti surealisme, humor, dan kejutan dalam komposisinya. Untuk mendapatkan unsur-unsur tersebut dalam suatu foto, perlu dicari saat yang paling tepat dengan posisi objek yang unik. jalanan termasuk gaya yang paling tua sudah mulai di Malaysia oleh Lambert dan beberapa fotografer di era penjajahan belanda di Indonesia. Istilah ini lebih tepat berdekatan dengan fotografi jurnalistik.
Di Indonesia, aliran fotografi ini masih tergolong muda dibandingkan aliran lainnya. Fotografi jalanan baru mulai berkembang di Indonesia pada sekitar tahun 1990-an, dan makin populer pada dekade pertama tahun 2000-an seiring berkembangnya teknologi fotografi digital.
Di Indonesia, fotografi jalanan termasuk salah satu genre yang diminati. Komunitas-komunitas pencinta fotografi jalanan dapat ditemukan di berbagai kota di Indonesia. Meski umumnya masih berskala kecil, anggotanya cukup solid.
Tips Street Photography
Menguasai teknik dasar fotografi, seperti teknis komposisi, angle, dan penguasaan alat.Perhatikan keadaan sekitarnya, hal-hal yang sering kita lewati/lakukan berulang-ulang akan menjadi menarik ketika kita mencoba melihat dengan berbagai sudut pandang.Interaksi sosial dengan lingkungan sekitar kita, perhatikan privasi orang lain. Untuk yg di luar negeri misalkan, pelajarin perilaku orang-orang di sekitar kita untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, beda negara beda budaya tentunya.Pelajari arah matahari, ada kalanya pada jam-jam tertentu, bayangan yang dihasilkan akan menarik dan manfaatkan matahari juga, adakalanya flare yang dihasilkan akan memberikan efek yang lain.Photo hunting tidak hanya pada cuaca cerah, photo hunting di cuaca yang jelek akan menghasilkan foto yang berbeda (foto dengan mood yang berbeda).Pergilah hunting di saat suasana hati kita berbeda-beda.Sabar menunggu moment.Perhatikan element jalanan di sekitar kita, misalkan: papan iklan, bayangan, sepeda, arsitektur bangunan, dll.Mencobalah untuk bereksperimen dengan melanggar peraturan fotografi, misalkan foto-foto yang blur, foto dead centre, dll.Padukan element-element dasar fotografi dalam fotografi di jalanan, tambahkan bumbu moment dan moodStreet photography juga bukan asal BW, hitam putih hanya cara bagaimana mengeliminir element warna.
Aspek penting fotografi jalanan.
Berikut aspek nya:
1. Pahami Ruang Publik
Seperti telah disebutkan di atas, fotografi jalanan mengambil tempat di ruang publik. Karena itu, juru foto jalanan, atau street photographer, harus memahami batasan-batasan dari ruang publik itu sendiri.
2.Memilih Lensa Yang Tepat
Memutuskan lensa yang digunakan adalah salah satu faktor yang paling penting dalam fotografi jalanan.
Banyak fotografer jalanan yang cenderung memilih kamera kompak ketimbang DSLR yang terlihat mencolok dengan ukurannya yang besar, apalagi jika ditambah lensa tele yang besar pula? Keuntungan lainnya bahwa kamera kompak lebih kecil, ringan, dan mudah di bawa kemana-mana.
3.Pengaturan Kamera
Cara tercepat dan termudah mengatur kamera Anda dalam fotografi jalanan adalah beralih ke mode Aperture Priority (A/Av) atau Shutter Priority (S/TV). Untuk tips yang kedua ini saya setuju dengan Drew Hopper, bahwa untuk fotorafi jalanan maupun jurnalis, sebaiknya menggunakan 2 mode eksposur di atas. Mode Manual (M) hanya akan memperlambat Anda sehingga besar kemungkinan Anda akan kehilangan banyak peristiwa penting. Begitupula dengan mode Auto / Program (P) yang dikira memudahkan, justru kadang menghasilkan kualitas gambar yang melenceng. Tapi jika tidak ada pilihan lain, maka mode Auto atau Program (P) masih lebih memudahkan ketimbang Manual (M).
4.Tanamkan Jiwa Flâneur
Flâneur atau pelancong adalah orang yang berjalan untuk menikmati perjalanan dan berbaur dengan emosi di mana ia berpijak. Menggunakan lensa wide-angle atau sudut lebar memungkinkan Anda untuk mendapatkan adegan yang bagus, lebih luas dan dekat dengan subjek Anda. Keuntungannya akan membuat orang yang melihat foto Anda merasa seolah berada di sana pada saat itu.
Banyak foto street yang sukses karena diambil dari jarak beberapa meter saja dari interaksi subjek, bahkan hanya beberapa senti untuk menangkap rincian interaksi subjek.
5.Memotret di Malam Hari
Fotografi jalanan di malam hari dalam area perkotaan adalah kesempatan besar untuk gambar yang unik. Ini tidak semudah menembak siang hari. Pada kondisi malam hari Anda perlu memperhatikan shutter speed lambat untuk menghindari terjadinya motion blur, dan maksimalkan ISO dan aperture untuk mengatasi cahaya rendah. Pada situasi seperti itu diperlukan pengetahuan dalam tentang eksposur. Sebaiknya gunakan saja mode Shutter Priority (S/Tv), dan tetapkan nilai shutter speed yang ideal untuk membekukan gerakan subjek sekaligus tidak menyebabkan eksposur berkurang (under).
6.Mencoba Tempatkan Subjek di Luar Frame
Ide dan emosi yang kuat biasanya dapat digambarkan melalui adegan sederhana. Kebanyakan orang salah mengasosiasikan fotografi jalanan dengan orang-orang di jalan. Anda tidak harus selalu memposisikan semua orang dalam frame. Sebagian dari mereka bisa juga Anda posisikan hanya sebagian tubuh yang terlihat atau terpotong oleh frame, ini penjajaran menarik, dan mungkin ini bertentangan dengan kaidah fotografi pada umumnya.
7.Bukan Sesuatu yang Indah
Jalanan, salah satu ruang publik tempat fotografer jalanan berburu subyek adalah jalur yang dilewati oleh seseorang untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Ada dinamika dan ketegangan yang dapat dirasakan di sana.
Genre ini bukan memotret sesuatu yang indah, tetapi mengabadikan keseharian masyarakat. Apa yang ada di jalan, apa yang terjadi di jalan, dan cerita apa yang ada di jalan.
8. Estetika dari Sesuatu yang Biasa
Jalanan banyak menyajikan bahan-bahan mentah yang bisa diolah dalam bentuk estetika.
Bahan-bahan mentah tersebut antara lain emosi, keceriaan, kesedihan, tragedi, jejak manusia, bisa berupa tulisan di dinding, sampah, atau tanda-tanda di jalan, kejanggalan atau keganjilan, dan sebagainya.
Manusia mempunyai kemauan, tujuan, dan gerakannya sendiri, fotografer harus memposisikan manusia bukan sebagai obyek, tetapi sebagai subyek.
9.Jangan Tercampur dengan Genre
Fotografi jalanan sering overlapping dengan jenis fotografi lainnya, seperti portrait, jurnalistik, dokumentasi, dan travel.
Masing-masing fotografi mempunyai pola tersendiri dan berbeda dari sisi pendekatannya.
Berikut pola nya:
A.Portrait
Portrait berusaha mengeluarkan karakter atau sifat subyek foto. Biasanya subyek bisa diatur posenya sedemikan rupa oleh fotografer, sehingga bisa menampilkan atau menghasilkan gambar yang diinginkan.
B.Jurnalistik
Melalui foto, genre ini menyampaikan peristiwa yang memiliki kaidah berita atau peristiwa terbaru. Subyek dokumentasi biasanya sudah ditentukan. Fotografer sudah punya daftar apa saja yang akan difoto.
C.Dokumentasi
Tujuannya adalah mendokumentasikan sesuatu, contohnya tambang minyak di lepas pantai. Syarat utamanya adalah kelengkapan informasi, ini juga sekaligus sebagai batasannya. Karena mementingkan suatu kelengkapan dokumentasi, fotografer bisa mengatur atau mengarahkan subyek foto.
D.Travel
Genre ini lebih banyak menampilkan identitas suatu daerah, seperti bangunan, budaya, atau kuliner, dibandingkan menampilkan emosi dan estetika jalanannya.
Berikut contoh street photography:
Cara lengkap edit foto seperti urbex dengan apk
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa aplikasi yang dibutuhkan untuk membuat urbex di android. ada beberapa aplikasi android yang bisa kamu gunakan untuk membuat foto menjadi seperti urbex , lalu aplikasi apa sajakah itu ? untuk lebih jelasnya silahkan terus simak postingan ini hingga selesai.
Jika kalian ingin membuat foto jadi urbex dan tidak tahu aplikasi apa yang di gunakan berikut ini akan saja bagikan beberapa aplikasi yang bisa merubah foto kalian menjadi seperti urbex.
Memahami urbex Apa itu urbex? urbex indonesia iyalah singkatan dari urban exploration yang memiliki arti untuk mengeksplorasi tempat-tempat atau urban. Artinya, jelajahi tempat-tempat yang akan dijadikan tempat syuting. Orang yang melakukan aktivitas ini biasanya atau sering disebut orang urbex.
Inilah 3 Aplikasi Edit Foto Urbex di Android
1. Aplikasi Picsart
Aplikasi edit foto jadi urbex yang pertama adalah aplikasi picsart , kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi yang satu ini , Yah aplikasi picsart memang aplikasi yang cukup populer saat ini karena memiliki fitur yang sangat lengkap dari aplikasi edit foto lainnya. Tahukah kamu bahwa aplikasi picsart juga bisa merubah foto kamu menjadi seperti urbex loh.
Sedangkan Cara Edit Urbex di Picsart sangatlah mudah kita hanya bermain diefek seperti efek drama , efek color splash , efek colorize dan juga kita perlu mengatur kontras untuk menyesuaikan supaya foto terlihat seperti urbex
1. Siapain foto yg mau kamu jadiin bahan.Pilih salah satu foto
(usahain saturationnya agak di penuhin,
tapi ga ampe kulit kamu warnanya merah)
2. Kalo udah, buka aplikasi picsart-nya
buka foto tadi yang udah di edit lewat snapseed. terus cari effects, cari juga Colors di tabel, terus pilih Color Splash
3. Ntar ada ikon plus gitu kan,
klik dan kamu pilih mana yg cocok buat
warna primer (warna utama) yg mau kamu kuatin warnanya dan mana yg mau kamu pudarin warnanya
4. Kalo mau ngasih warna primer ga harus ngehabisin ikon di plus itu ya, cukup mana bagi kamu
5. Terus ke effect lagi, cari menu
colors setelah itu muncul beberapa pilihan cari menu Colorize lalu pencet deh
6. pilih MULTIPLY pada menu bagian bawah
7. Fadenya penuhin buat ngilangin
warna dari efek Colorize
8. Tunggu, ini ampir jadi. Lal cari menu tools terus ke adjust dan kamu tinggal mainin kontras, saturasi, brightness, shadow dll zzz
9. Ya sudah selesai
2. Aplikasi Ligtroom
Selain picsart , membuat foto urbex bisa menggunakan aplikasi ligtroom , Aplikasi Adobe Photoshop Ligtroom tidak kalah dengan aplikasi picsart , aplikasi ini juga mampu membuat foto menjadi seperti urbex , sama dengan picsart disini kita juga akan bermanin efek dan juga tingkat kontras dan brightes. Untuk cara menggunakan Ligtroom akan saya jelaskan dilain waktu. Aplikasi ini tersedia di playstore secara gratis.
Mengedit foto Urbex di Android tidak sesulit mengedit pada Lightroom PC. Lightroom pada Android lebih simpel dan efisien.
Mengedit foto Urbex tidak akan sulit jika kamu sudah memahami Basic dan memiliki Presetnya, tetapi tenang saja pada artikel ini saya akan memberikan Tutorial Edit Foto Urbex di Lightroom Android lengkap, dan pastinya hasilnya nanti akan sangat keren. Langsung saja kamu simak tutorialnya dibawah ini.
1.Tampilan LightroomBuka aplikasi Ligtroomnya terlebih dahulu, lalu klik "ADD PHOTO" yang terletak pada bagian bawah, setelah itu kamu pilih foto mana yang ingin kamu edit.
2.imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;">Tampilan Menu Lightroom Pada Menu paling kanan kamu pilih, setelah itu kamu pilih menu Basic. Isikan preset seperti dibawah ini :
EXPOSURE -O,61
CONTRAST -2
HIGHLIGHTS -75
SHADOWS +70
WHITES -100
BLACKS -67
CLARITY +100
VIBRANCE -40
SATURATION +19
3.Kamu pindah ke menu Color /B&W, isikan "HUE" seperti dibawah ini, caranya adalah geser kekanan atau kekiri warna tersebut.
Merah : +63
Orange : +32
Kuning : +100
Hijau : +57
Hijau Toska : -75
Biru : -81
Ungu : -61
Pink : -100
4.Pindah atau geser ke menu "SATURATION", lalu isikan preset seperti dibawah ini :
Merah : -100
Orange : -20
Kuning : +28
Hijau : -761
Hijau Toska : +87
Biru : +100
Ungu : -73
Pink : +66
5.Pindah atau geser ke menu "LUMINANCE", lalu isikan preset seperti dibawah ini :
Merah : +100
Orange : +65
Kuning : +20
Hijau : +77
Hijau Toska : -100
Biru : +50
Ungu : +100
Pink : -50
6.Sekarang ganti menu menjadi "Dehaze", lalu pada tab "DEHAZE" isikan preset menjadi +14
7.Ganti menu menjadi "Vignetting", atur "AMOUNT" menjadi -27
8.Pindah ke menu Tone Curve, Ganti "MODE" menjadi Point - Blue, caranya klik saja pada "MODE" lalu ganti, untuk menyesuaikan atur naik turunkan saja grafiknya sesuai kebutuhan.
9.Jika sudah selesai, sekarang simpan. Caranya pada layar pojok kanan atas ada icon SAVE, klik saja lalu "Save to Gallery...",lalu pilih OK.
NB: Untuk preset diatas tidak harus sama,sesuaikan dengan kebutuhan.
3. Aplikasi Snapseed
Cara Edit Urbex di Snapseed menurut saya terasa lebih mudah dibandingkan dengan aplikasi diatas , karena di snapseed kita akan menggunakan sedikit efek dan foto urbex pun bisa langsung jadi. membuat urbex di snapseed kita hanya mengatur di bagian efek drama , efek dark dan saturation.
Untuk membuat efek urbex ini sangat mudah, jangan gunakan Lightroom dan Photoshop, karena kita hanya mengupload foto dan memilih efek yang mirip dengan Urbex. Untuk mempelajari cara mengedit foto urbex di Android, baca saja tutorialnya di bawah ini.
Cara mengedit foto Urbex menggunakan Snapseed di Android
1.Buka aplikasi Snapseed jika Anda belum bisa mengunggahnya ke PlayStore.
2.Setelah Snapseed terbuka, pilih foto dengan mengklik “Open” di bagian atas. Jika Anda telah mengklik ikon “Pensil” di bawah ini.
3.Kemudian, setelah Anda berbagi foto, gulir ke bawah dan menu “Filter” muncul, Anda tinggal memilih filter “Drama”.
4.Nah di film drama, Anda bisa memilih efek sesuai kebutuhan Anda, saya sarankan pilihefek “Dark 1”.Scrol ke atas dan ke bawah untuk memilih pengaturan efek, danGesek jari Anda ke kanan atau kiri untuk menyesuaikannya.
5.Jika Anda sudah mengklik “Check” yang terletak di pojok kanan bawah, klik “Save” untuk menyimpan.
Nah , itulah beberapa aplikasi dan tutorial yang bisa merubah foto kamu menjadi seperti urbex di android , silahkan pilih aplikasi mana saja yang ingin kamu gunakan untuk membuat urbex , Recomendasi pilih aplikasi yang mudah digunakan dan tidak terlalu sulit karena itu lebih baik digunakan.
Jika kalian ingin membuat foto jadi urbex dan tidak tahu aplikasi apa yang di gunakan berikut ini akan saja bagikan beberapa aplikasi yang bisa merubah foto kalian menjadi seperti urbex.
Memahami urbex Apa itu urbex? urbex indonesia iyalah singkatan dari urban exploration yang memiliki arti untuk mengeksplorasi tempat-tempat atau urban. Artinya, jelajahi tempat-tempat yang akan dijadikan tempat syuting. Orang yang melakukan aktivitas ini biasanya atau sering disebut orang urbex.
Inilah 3 Aplikasi Edit Foto Urbex di Android
1. Aplikasi Picsart
Aplikasi edit foto jadi urbex yang pertama adalah aplikasi picsart , kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi yang satu ini , Yah aplikasi picsart memang aplikasi yang cukup populer saat ini karena memiliki fitur yang sangat lengkap dari aplikasi edit foto lainnya. Tahukah kamu bahwa aplikasi picsart juga bisa merubah foto kamu menjadi seperti urbex loh.
Sedangkan Cara Edit Urbex di Picsart sangatlah mudah kita hanya bermain diefek seperti efek drama , efek color splash , efek colorize dan juga kita perlu mengatur kontras untuk menyesuaikan supaya foto terlihat seperti urbex
1. Siapain foto yg mau kamu jadiin bahan.Pilih salah satu foto
(usahain saturationnya agak di penuhin,
tapi ga ampe kulit kamu warnanya merah)
2. Kalo udah, buka aplikasi picsart-nya
buka foto tadi yang udah di edit lewat snapseed. terus cari effects, cari juga Colors di tabel, terus pilih Color Splash
3. Ntar ada ikon plus gitu kan,
klik dan kamu pilih mana yg cocok buat
warna primer (warna utama) yg mau kamu kuatin warnanya dan mana yg mau kamu pudarin warnanya
4. Kalo mau ngasih warna primer ga harus ngehabisin ikon di plus itu ya, cukup mana bagi kamu
5. Terus ke effect lagi, cari menu
colors setelah itu muncul beberapa pilihan cari menu Colorize lalu pencet deh
6. pilih MULTIPLY pada menu bagian bawah
7. Fadenya penuhin buat ngilangin
warna dari efek Colorize
8. Tunggu, ini ampir jadi. Lal cari menu tools terus ke adjust dan kamu tinggal mainin kontras, saturasi, brightness, shadow dll zzz
9. Ya sudah selesai
2. Aplikasi Ligtroom
Selain picsart , membuat foto urbex bisa menggunakan aplikasi ligtroom , Aplikasi Adobe Photoshop Ligtroom tidak kalah dengan aplikasi picsart , aplikasi ini juga mampu membuat foto menjadi seperti urbex , sama dengan picsart disini kita juga akan bermanin efek dan juga tingkat kontras dan brightes. Untuk cara menggunakan Ligtroom akan saya jelaskan dilain waktu. Aplikasi ini tersedia di playstore secara gratis.
Mengedit foto Urbex di Android tidak sesulit mengedit pada Lightroom PC. Lightroom pada Android lebih simpel dan efisien.
Mengedit foto Urbex tidak akan sulit jika kamu sudah memahami Basic dan memiliki Presetnya, tetapi tenang saja pada artikel ini saya akan memberikan Tutorial Edit Foto Urbex di Lightroom Android lengkap, dan pastinya hasilnya nanti akan sangat keren. Langsung saja kamu simak tutorialnya dibawah ini.
1.Tampilan LightroomBuka aplikasi Ligtroomnya terlebih dahulu, lalu klik "ADD PHOTO" yang terletak pada bagian bawah, setelah itu kamu pilih foto mana yang ingin kamu edit.
2.imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;">Tampilan Menu Lightroom Pada Menu paling kanan kamu pilih, setelah itu kamu pilih menu Basic. Isikan preset seperti dibawah ini :
EXPOSURE -O,61
CONTRAST -2
HIGHLIGHTS -75
SHADOWS +70
WHITES -100
BLACKS -67
CLARITY +100
VIBRANCE -40
SATURATION +19
3.Kamu pindah ke menu Color /B&W, isikan "HUE" seperti dibawah ini, caranya adalah geser kekanan atau kekiri warna tersebut.
Merah : +63
Orange : +32
Kuning : +100
Hijau : +57
Hijau Toska : -75
Biru : -81
Ungu : -61
Pink : -100
4.Pindah atau geser ke menu "SATURATION", lalu isikan preset seperti dibawah ini :
Merah : -100
Orange : -20
Kuning : +28
Hijau : -761
Hijau Toska : +87
Biru : +100
Ungu : -73
Pink : +66
5.Pindah atau geser ke menu "LUMINANCE", lalu isikan preset seperti dibawah ini :
Merah : +100
Orange : +65
Kuning : +20
Hijau : +77
Hijau Toska : -100
Biru : +50
Ungu : +100
Pink : -50
6.Sekarang ganti menu menjadi "Dehaze", lalu pada tab "DEHAZE" isikan preset menjadi +14
7.Ganti menu menjadi "Vignetting", atur "AMOUNT" menjadi -27
8.Pindah ke menu Tone Curve, Ganti "MODE" menjadi Point - Blue, caranya klik saja pada "MODE" lalu ganti, untuk menyesuaikan atur naik turunkan saja grafiknya sesuai kebutuhan.
9.Jika sudah selesai, sekarang simpan. Caranya pada layar pojok kanan atas ada icon SAVE, klik saja lalu "Save to Gallery...",lalu pilih OK.
NB: Untuk preset diatas tidak harus sama,sesuaikan dengan kebutuhan.
3. Aplikasi Snapseed
Cara Edit Urbex di Snapseed menurut saya terasa lebih mudah dibandingkan dengan aplikasi diatas , karena di snapseed kita akan menggunakan sedikit efek dan foto urbex pun bisa langsung jadi. membuat urbex di snapseed kita hanya mengatur di bagian efek drama , efek dark dan saturation.
Untuk membuat efek urbex ini sangat mudah, jangan gunakan Lightroom dan Photoshop, karena kita hanya mengupload foto dan memilih efek yang mirip dengan Urbex. Untuk mempelajari cara mengedit foto urbex di Android, baca saja tutorialnya di bawah ini.
Cara mengedit foto Urbex menggunakan Snapseed di Android
1.Buka aplikasi Snapseed jika Anda belum bisa mengunggahnya ke PlayStore.
2.Setelah Snapseed terbuka, pilih foto dengan mengklik “Open” di bagian atas. Jika Anda telah mengklik ikon “Pensil” di bawah ini.
3.Kemudian, setelah Anda berbagi foto, gulir ke bawah dan menu “Filter” muncul, Anda tinggal memilih filter “Drama”.
4.Nah di film drama, Anda bisa memilih efek sesuai kebutuhan Anda, saya sarankan pilihefek “Dark 1”.Scrol ke atas dan ke bawah untuk memilih pengaturan efek, danGesek jari Anda ke kanan atau kiri untuk menyesuaikannya.
5.Jika Anda sudah mengklik “Check” yang terletak di pojok kanan bawah, klik “Save” untuk menyimpan.
Nah , itulah beberapa aplikasi dan tutorial yang bisa merubah foto kamu menjadi seperti urbex di android , silahkan pilih aplikasi mana saja yang ingin kamu gunakan untuk membuat urbex , Recomendasi pilih aplikasi yang mudah digunakan dan tidak terlalu sulit karena itu lebih baik digunakan.
Urban exploration
Urban Exploration (urbex) adalah sebuah kegiatan petualangan untuk mengeksplorasi tempat-tempat yang terbuang dan jauh dari sifat komersil.
Urbex atau Urban exploration adalah sebuah seni fotografi yang pertama kali dicetuskan oleh pengguna Instagram dengan nama @Mustdare, pada 25 September 2011, Urbex pertama kali dicetuskan.
Tujuan dari foto Urbex ini adalah mendapatkan pengalaman berbeda yang didapatkan oleh fotografer atau Urbex People, jadi Urbex bukanlah Efek dalam sebuah foto. urbex juga bertujuan untuk hunting foto menarik. sudah banyak foto ala urbex yang bisa kita lihat di internet.
Sebenarnya Urbex ini ilegal karena mengharuskan orang yang ingin mengambil foto dengan konsep Urbex berada ditempat yang berbahaya.Foto foto Urbex yang mengambil latar seperti, gedung tua, reruntuhan bangunan, gedung kosong, rooftop, dan lain lain.
Kegiatan ini ternyata banyak diminati oleh para Fotografer dan Videograper seperti untuk pembuatan film bertemakan Horor dan Misteri. Dalam proses pengambilan gambar atau foto para urbex people biasanya suka menggunakan atribut tambahan seperti topeng, masker, pakaian unik, bom smoke, dan flar.
Popularitas urbex memang sudah sangat nampak. Banyak diantara mereka yang mencari ketenaran melalui foto urbex terutama yang mereka upload di dalam social media seperti instagram dan facebook. Kenapa Urbex popular di Instagram? Karena di instagram kita dapat dengan mudah menemukan foto foto Urbex dengan berbagai kreativitas editing, mulai darifoto yang biasa sampai dengan foto yang menakjubkan.
Berikut contoh foto urbex:

Urbex atau Urban exploration adalah sebuah seni fotografi yang pertama kali dicetuskan oleh pengguna Instagram dengan nama @Mustdare, pada 25 September 2011, Urbex pertama kali dicetuskan.
Tujuan dari foto Urbex ini adalah mendapatkan pengalaman berbeda yang didapatkan oleh fotografer atau Urbex People, jadi Urbex bukanlah Efek dalam sebuah foto. urbex juga bertujuan untuk hunting foto menarik. sudah banyak foto ala urbex yang bisa kita lihat di internet.
Sebenarnya Urbex ini ilegal karena mengharuskan orang yang ingin mengambil foto dengan konsep Urbex berada ditempat yang berbahaya.Foto foto Urbex yang mengambil latar seperti, gedung tua, reruntuhan bangunan, gedung kosong, rooftop, dan lain lain.
Kegiatan ini ternyata banyak diminati oleh para Fotografer dan Videograper seperti untuk pembuatan film bertemakan Horor dan Misteri. Dalam proses pengambilan gambar atau foto para urbex people biasanya suka menggunakan atribut tambahan seperti topeng, masker, pakaian unik, bom smoke, dan flar.
Popularitas urbex memang sudah sangat nampak. Banyak diantara mereka yang mencari ketenaran melalui foto urbex terutama yang mereka upload di dalam social media seperti instagram dan facebook. Kenapa Urbex popular di Instagram? Karena di instagram kita dapat dengan mudah menemukan foto foto Urbex dengan berbagai kreativitas editing, mulai darifoto yang biasa sampai dengan foto yang menakjubkan.
Berikut contoh foto urbex:

Langganan:
Postingan (Atom)
Foto abstrak
Abstrak Photography Aliran abstrak dalam fotografi sebenarnya bisa disebut sebagai aliran para pemuja komposisi. Dengan demikian, seoran...
-
Sport Photography Foto olahraga atau Sport Photography adalah genrefotografi yang mencakup semua olahraga. Pada prakteknya, fotografer pro...
-
Urban Exploration (urbex) adalah sebuah kegiatan petualangan untuk mengeksplorasi tempat-tempat yang terbuang dan jauh dari sifat komersil. ...
-
Street Photography ( Fotografi Jalanan) adalah kegiatan pemotretan yang berfokus pada kehidupan manusia di jalanan atau ruang terbuka atau ...